Peralatanyang digunakan juga bergantung pada kebutuhan penggunaan teknik tersebut. Teknik yang digunakan di antaranya adalah teknik jahit untuk tekstil menggunakan alat mesin jahit, teknik ukir untuk kayu menggunakan alat pahat, teknik rajut untuk serat menggunakan alat hakpen, teknik sulam untuk serat dan pita menggunakan jarum, dan lain-lain.Pada artikel yang berjudul apa itu rajut knitting, kami sudah menyinggung tentang jarum rajut knit yang populer dengan sebutan “breien”, dengan berbagai macam ukuran mulai dari 1,25 mm hingga 20 mm. Dan bahannya pun bervariatif, ada yang berbahan besi, alumunium, bambu, dan perlu memiliki beberapa peralatan merajut knitting untuk mendapatkan rajutan dengan bermacam variasi. Memang, hanya dengan jarum rajut dan benang saja, anda sudah bisa menghasilkan berbagai karya rajutan. Namun, pola merajut yang anda pakai hanya itu-itu saja. Kalau tidak memakai 1 jenis tusuk ya menggabungkan 2/lebih tusuk dasar untuk mendapatkan rajutan yang bervariatif, anda perlu mempelajari beberapa motif rajutan/pola dasar knitting. Sehingga hasil rajutan yang anda selesaikan memiliki berbagai motif dan bentuk yang cantik dan beragam. Selain itu juga, tentunya membutuhkan peralatan rajut yang beragam anda yang membutuhkan peralatan rajut, bisa berkunjung ke toko kami sementara tutup yang menyediakan berbagai macam jarum rajut, benang, dan aksesoris peralatan rajut lainnya. Beberapa bahan dan peralatan merajut knitting yang perlu anda miliki1. Benang Jarum rajut breien/knitting needle.3. Jarum rajut melingkar Circular Knitting Needle. 4. Jarum rajut yang berguna untuk membuat pola yang berliku Cable Needle. 5. Jarum tapestry/jarum jahit Sewing Needle. 6. Pelindung jarum Point Protektor. 7. Penanda tusukan stitch marker. 8. Stitch holder. 9. Pengukur diameter jarum knitting Knitting Gauge. 10. Penghitung baris Row Counter. 11. Pom-pom maker. 12. Alat penggulung benang knitting bobbins. 13. Gunting Meteran kain. 15. Jarum pentul/Pins. Beberapa bahan dan peralatan merajut knitting yang perlu anda miliki1. Benang point pertama ini, kami tidak perlu menerangkan secara detail. Karena pada artikel panduan lengkap merajut bagi pemula sudah dikupas panjang lebar, mulai dari jenis benang rajut, ukuran, ciri dan karakteristik dari masing-masing benang, hingga perkiraan Jarum rajut breien/knitting needle.Selain bahan dan ukuran yang bervariatif, jarum rajut pun memiliki tipe yang berbeda, yaitu single pointed needle/SPN satu ujung runcing dan ujung pasangannya berbentuk bulat besar atau bentuk lainnya yang berfungsi untuk mencegah benang tergelincir. Single pointed biasanya digunakan untuk merajut syal/scraf. Tipe yang kedua adalah double pointed needle DPN, dimana kedua ujung jarum runcing tanpa ada penahan bentuk bulat/lainnya di pangkal jarum, dan merupakan jarum rajut yang tertua. Jarum rajut jenis ini biasanya digunakan untuk membuat kaos kaki rajut dan rajutan dengan ukuran yang kecil. Konon katanya, jarum rajut yang berbahan bambu merupakan knitting needle yang paling nyaman untuk digunakan. Karena tidak menimbulkan rasa sakit jika digunakan untuk merajut dalam waktu lama. Tapi hal ini tergantung dari pengalaman masing-masing, karena tiap orang punya pendapat dan pengalaman yang Jarum rajut melingkar Circular Knitting Needle. Untuk point yang ketiga ini memang termasuk jarum rajut, tapi dengan bentuk dan fungsi yang berbeda. Jarum rajut jenis ini terdiri dari jarum pasangan seperti knitting needle lainnya. Namun, keduanya tidak terpisah, alias kedua pangkal jarum dihubungkan dengan bahan lentur kecil seperti selang bentuk jarum yang melingkar inilah, Circular Knitting Needle sangat cocok dipakai untuk merajut cowl, topi/beanie, syal/scraf, kaos kaki, maupun rajutan lainnya dengan penggunaan stitch yang beragam, seperti sweater dan Jarum rajut yang berguna untuk membuat pola yang berliku Cable Needle. Sebenarnya, jarum rajut ini hanya merupakan jarum tambahan yang tidak harus anda miliki, karena penggunaanya tidak terlalu sering. Tapi, jika anda termasuk orang yang suka membuat rajutan yang memiliki pola berliku, seperti topi rajut, sweater, maupun ketrampilan merajut lainnya, maka anda perlu di samping kaitan benang yang berliku tidak akan tampak indah dengan hasil maksimal jika menggunakan jarum selain jenis ini. Anda juga harus memakai salah satu jarum rajut untuk membuat pola berliku, dengan cara melepaskan tusuk rajut utama dari benang dan memasukkan pada tusuk rajut berliku. Ribet kan jadinya? Kecuali anda memakai stitch cable needle bermacam-macam dengan bahan yang berbeda. Namun yang perlu anda perhatikan adalah penggunaan cable needle harus sesuai dengan diameter tusuk rajutan yang sedang anda kerjakan, jika tidak, maka akan merusak rajutan Jarum tapestry/jarum jahit Sewing Needle. Jenis alat rajut yang satu ini merupakan jarum yang berbentuk sama persis dengan jarum jahit, tapi dengan ukuran yang lebih besar. Selain berfungsi untuk memasukkan ujung benang akhir pada rajutan sebelum finishing, jarum tapestry ini juga berguna untuk menggabungkan dua/lebih lembaran rajutan yang sudah jadi mattress stitch.6. Pelindung jarum Point Protektor. Pelindung jarum/point protektor merupakan salah satu peralatan merajut yang berguna untuk menutup ujung jarum rajut agar tusuk yang sudah ada tidak terlepas pada saat anda ingin menunda rajutan dan melanjutkannya di lain halnya dengan alat merajut lainnya, Pelindung jarum/point protektor juga bentuknya bervariasi, ada yang 1 lubang, ada juga yang 2 lubang sekaligus dengan bentuk yang bermacam-macam hingga bentuk binatang. Bahkan sekarang sudah dimodifikasi dengan kaitan bermanik-manik yang menghubungkan satu point protektor dengan Penanda tusukan stitch marker. Seperti namanya, stitch marker/penanda tusukan digunakan untuk menandai tusuk pertama/terakhir di baris pada rajutan melingkar, dan untuk pengingat/penanda pergantian pola merajut tertentu di sebuah rajutan. Ada beberapa macam bentuk stitch marker/penanda tusukan, yaitu ring, bentuk koma, peniti, dan bentuk seperti gantungan kunci dengan aksesoris dan hiasan yang Stitch holder. Nah, peralatan rajut yang satu ini bisa jadi solusi bagi anda yang suka rajutan dengan pola merajut yang berliku. Karena fungsi dari stitch holder adalah bisa dijadikan pengaman untuk menyimpan tusuk rajutan yang sudah ada, semisal anda meminjam jarum rajut untuk digunakan membuat pola berliku. Atau sebagai penyimpan rajutan tanpa jarum yang Pengukur diameter jarum knitting Knitting Gauge. Tidak semua jarum rajut knitting needle disertai dengan ukuran pada pangkal jarum. Akibatnya, anda akan kesusahan dalam membedakan ukuran berapa jarum rajut yang ada, jika anda termasuk orang yang memiliki jarum rajut dengan berbagai ukuran dan dicampur aduk menjadi Penghitung baris Row Counter. Tidak sedikit perajut yang kesulitan dalam mengingat hitungan baris yang sudah dibuat, terutama bagi pemula. Sehingga banyak perajut yang membuat catatan kecil, mengingat-ngingat, bahkan ada yang menghitung secara menggunakan penghitung baris/row counter, anda tidak perlu repot-repot harus mengingat-ngingat maupun menghitung baris secara manual. Karena alat merajut ini sangat cukup membantu untuk menghitung baris yang sudah Pom-pom maker. Terkadang dalam sebuah rajutan ada hiasan yang terbuat dari beberapa potongan benang berbentuk bulat dan lucu seperti pom-pom. Alat rajut yang satu ini bisa membantu anda dalam membuat pom-pom tersebut. Jadi anda tidak perlu memotong beberapa benang dengan ukuran yang sama untuk membuat Alat penggulung benang knitting bobbins. Alat rajut yang ini digunakan untuk menggulung benang rajut yard ball sementara waktu seperti namanya. Karena tidak selamanya motif rajutan/pola dasar merajut membutuhkan 1 atau 2 jenis benang saja. Tetapi ada juga yang membutuhkan 3 atau lebih jenis benang sekaligus, misalnya teknik banyak benang yang menjuntai yard ball sementara jarum rajut hanya 2, sehingga butuh alat penggulung benang knitting bobbins agar beberapa yard ball tersebut tidak berantakan dan terurai ke mana-mana. Dengan knitting bobbins, dipastikan yard ball aman karena terdapat alat penjepit ujung Gunting juga merajut, sebuah proyek yang selalu berhubungan dengan kaitan benang, otomatis membutuhkan gunting berukuran kecil untuk menggunting Meteran kain. Tidak hanya menjahit saja yang membutuhkan meteran kain, tapi merajut juga lho. Anda perlu sebuah meteran kain untuk mengukur gauge sebelum anda merajut. Misalnya merajut baju anak, kaos kaki, dan Jarum pentul/Pins. Pada saat rajutan anda selesai, butuh teknik blocking finishing untuk membentuk rajutan agar sesuai dengan pola yang anda inginkan, dan terlihat lebih indah serta rapi. Dalam blocking ini tentunya membutuhkan jarum pentul/pins untuk mengunci tepi rajutan dalam proses beberapa alat dan bahan untuk merajut yang perlu anda miliki, terutama bagi pemula. Karena biasanya perajut pemula lebih tertantang untuk mencoba-coba pola rajutan baru. Semoga bermanfaat!
6 Alat Rajut dan Jenis Jahitan Mesin Rajut – Gunakan 6 alat rajut ini untuk melengkapi persediaan yang diperlukan untuk memulai merajut. Merajut adalah hobi menyenangkan yang santai, praktis, dan terjangkau. Tetapi merajut tidak dapat dilakukan dengan mesin ini adalah kerajinan tangan yang membutuhkan alat genggam tertentu. knitculture – Jika Anda sudah menikmati merajut atau kerajinan jarum atau kain lainnya, Anda mungkin memiliki banyak alat dan aksesori rajut yang diperlukan dalam rajutan jahit Anda. Jika tidak, alat merenda untuk pemula dapat dengan mudah ditemukan di toko perlengkapan kerajinan, dan terkadang bahkan di toko barang bekas dan supermarket. Berikut adalah enam alat untuk merenda yang Anda butuhkan untuk memulai. Baca Juga Mengulas Peralatan Teknik Menjahit, Serta Teknik Dasar Dua alat rajut yang paling penting dan tidak bisa dilakukan adalah hook dan yarn. Tanpa ini, Anda tidak dapat merajut apa pun. Ada juga sejumlah alat lain yang berguna dan harus menjadi bagian dari perangkat Anda. 1. Kait Merajut Merajut dilakukan dengan satu kait. Kait rajut tersedia dalam berbagai panjang dan ukuran, dan ukuran yang Anda butuhkan akan bergantung pada benang yang Anda gunakan. Benang diberi label dengan saran untuk ukuran kait yang paling cocok untuk digunakan dengannya. Kait rajut tidak mahal, tetapi sebagai pemula, Anda tidak perlu berinvestasi di salah satu kait ukuran apa pun di toko. Pergi dengan kait berukuran sedang untuk memulai, atau beli paket variasi yang mencakup ukuran paling berguna. Kait rajut datang dalam varietas lain, seperti yang memiliki pegangan ergonomis atau empuk, atau diukir tangan dari kayu. Ini adalah sentuhan yang bagus dan Anda mungkin lebih suka bekerja dengannya, tetapi tidak penting untuk memiliki sesuatu yang mewah. 2. Benang Benang datang dalam berbagai macam bahan, warna, tekstur, bobot, dan tingkat daya tahan. Mereka bisa murah atau cukup mahal, dan segala sesuatu di antaranya. Anda dapat menemukan benang katun, akrilik, sutra, dan wol hewan domba, kambing, alpaka, kelinci…, serta campurannya. Campuran katun atau katun-linen umumnya lebih tahan lama dan tahan terhadap pencucian dan penggunaan berat, sementara wol domba atau alpaca yang lembut atau serat alami lainnya akan terasa nyaman di kulit tetapi harus diperlakukan dengan sedikit lebih hati-hati. Memilih benang Anda bisa menjadi salah satu bagian paling menyenangkan dalam memulai sebuah proyek, terutama jika Anda menyukai warna, tekstur, dan kain. Jenis yang Anda pilih harus ditentukan oleh penggunaan akhir item tersebut—misalnya, Anda akan memilih benang yang lebih kuat saat merajut kain lap dan yang lebih lembut saat merajut selimut bayi. Demikian pula, jika Anda seorang pemula, sebaiknya mulailah dengan benang yang mudah digunakan tidak ada yang terlalu halus, halus, halus, licin, atau bertonjolan! Anda dapat berlatih dengan serat yang lebih bertekstur atau halus saat keterampilan Anda meningkat. Pemula harus mulai dengan benang dengan warna yang lebih terang lebih mudah untuk melihat jahitannya! yang halus tetapi tidak licin seperti campuran sutra. Apa pun proyek atau tingkat keahlian Anda, Anda memiliki banyak kebebasan untuk bereksperimen dengan warna dan kombinasi. 3. Gunting Benang Anda akan membutuhkan gunting untuk memotong benang di awal dan akhir proyek. Apa pun dalam urutan kerja akan dilakukan, tetapi sepasang kecil dengan ujung yang bagus untuk snipping paling nyaman untuk merajut. Jika Anda memiliki beberapa pemotong benang khusus dalam peralatan menjahit Anda, ini juga berguna. 4. Spidol Jahitan Mengunci penanda jahitan sangat berguna jika Anda mengesampingkan proyek yang belum selesai untuk sementara waktu dan tidak ingin jahitan rajutan Anda terlepas. 5. Pita Pengukur atau Penggaris Pita pengukur atau penggaris adalah alat yang berguna untuk dimiliki dalam peralatan menjahit atau merajut Anda ketika Anda mencoba membuat benda dengan ukuran tertentu. Untuk barang-barang sederhana seperti syal atau waslap, Anda mungkin bisa mengandalkan mata Anda, tanpa harus mengukur apa pun. Tetapi jika Anda ingin membuat selimut crochet tambal sulam atau apa pun yang sedikit lebih rumit, melakukan pengukuran akan memungkinkan presisi yang lebih besar. 6. Jarum Rajut Jarum darning digunakan di akhir proyek untuk menjahit ujung benang dan menjahit kain rajutan bersama-sama jika diperlukan. Mereka juga kadang-kadang disebut jarum permadani. Siapkan jarum yang berujung tajam dan berujung tumpul. Ujung yang tajam lebih mudah untuk menjahit ujungnya, sedangkan ujung yang tumpul lebih mudah untuk menyelesaikan jahitannya. Ukuran jarum yang Anda butuhkan mungkin juga bergantung pada ketebalan benang Anda. Benang yang tebal, misalnya, akan membutuhkan jarum dengan mata yang lebih besar, agar bisa mengikatnya. Jenis Jahitan Mesin Jahit Berikut ini adalah jenis jahitan yang paling umum digunakan dan berguna pada mesin jahit, tetapi perhatikan bahwa beberapa mesin jahit memiliki lebih banyak pilihan! Setelah Anda yakin dengan dasar-dasarnya, Anda mungkin ingin bereksperimen dengan fungsi lain mesin Anda pada potongan kain bekas. 1. Jahitan Lurus Jahitan lurus adalah jahitan paling mudah dan serbaguna yang bisa Anda buat di mesin jahit. Mereka adalah deretan jahitan lurus jika Anda mengarahkan kain di bawah kaki dengan benar! yang berdekatan. Anda dapat menggunakan jahitan ini untuk segala macam tujuan dan pada banyak kain yang berbeda, dan ini adalah jahitan pertama yang ingin Anda kuasai sebagai pemula. 2. Jahitan Zigzag Jahitan zig-zag sama seperti kedengarannya jahitan yang berjalan dalam pola zig-zag. Ini adalah jahitan penting saat menjahit kain yang melar atau longgar atau saat menjahit elastis ke kain yang melar. Saat menjahit jahitan ini pada mesin, kaki mesin melompat ke kiri dan ke kanan saat Anda memindahkan kain di bawahnya. Anda dapat mengatur mesin Anda sehingga zig-zag lebih sempit atau lebih lebar. Jika Anda membuat zig-zag yang lebih lebar, ingatlah untuk menyimpan kain yang cukup di sisi luar jahitan sehingga mesin tidak menjahit udara tipis! 3. Jahitan Overlock Jika Anda biasanya membeli pakaian dari pengecer besar, Anda mungkin dapat menemukan jahitan overlock pada sesuatu yang Anda kenakan saat ini. Jahitan ini menyelesaikan tepi selembar kain sambil mengelimnya. Mesin overlocker atau mesin serger adalah jenis mesin jahit khusus yang berguna jika Anda melakukan banyak jahitan—mesin ini memotong tepi kain saat digunakan sehingga Anda memiliki tepi halus yang menempel pada jahitan. Jika tidak, mesin jahit biasa Anda mungkin dapat membuat jahitan ini, tetapi biasanya tanpa fungsi pemotongan. Perlengkapan kaki khusus pada mesin biasa mencegah kain menggulung dan menjadi tidak rapi. 4. Jahitan lubang kancing Bayangkan lubang kancing di baju lubang kancing harus dijahit seluruhnya agar kain tidak mudah sobek atau sobek. Ini bisa menjadi jahitan yang sulit untuk dilakukan pada mesin jahit, tetapi mesin dilengkapi dengan lampiran khusus untuk menyederhanakan prosesnya. Anda dapat menyesuaikan attachment kaki lubang kancing sehingga ukurannya tepat untuk kancing Anda. Alih-alih menjahit di sekitar lubang kancing yang telah Anda potong, pendekatan yang lebih baik adalah menjahit jahitan lubang kancing di tempat yang Anda inginkan dan kemudian memotong kain di tengah setelahnya, untuk membuat lubang agar kancing Anda tergelincir. ke dalam. 5. Jahitan Pengolesan/Pengumpulan Baca Juga 10 Jahitan Bordir Tangan Terbaik Yang Harus Dipelajari Setiap Pemula Jahitan pengolesan atau pengumpulan adalah jahitan sementara yang mudah dilepas hanya dengan menariknya. Ini lebih longgar dan lebih lebar daripada jahitan lurus, jadi Anda bisa melepasnya dengan lebih mudah. Anda mungkin memerlukan jenis jahitan ini saat menjahit sementara potongan kain yang akan Anda gunakan lagi nanti dan selesaikan dengan jenis mesin atau jahitan tangan yang berbeda, atau saat Anda hanya menguji ukuran dan mungkin perlu untuk menyesuaikan penempatan jahitan nanti. 6. Jahitan Hem Buta Keliman buta membuat sentuhan akhir yang bagus pada beberapa jenis pakaian, seperti kerah jaket dan manset. Tujuannya adalah agar jahitan tidak terlihat di luar. Meskipun agak sulit dilakukan di mesin jahit, jika Anda berhati-hati dan melakukannya dengan perlahan, Anda harus bisa membuat jahitan ini agar tidak terlihat di luar.
.